minggu 1


1 FEBRUARY

INSTALASI DRIVER PRINTER

Cara Install Driver Printer Canon Pixma IP. Bagi anda yang masih bingung dengancara menginstall printer canon, jangan pernah takut untuk mencobanya. Walaupun anda belum pernah mencoba instalasi driver printer canon, yang penting anda memahami langkah-langkah menginstall driver printer tersebut. Printer canon memiliki berbagai tipe. Seperti : canon 2100 , ip 1300, ip 1700, ip 1800, ip 1980, ip 2770 ataupun tipe ip 4500. Setiap tipe printer canon tersebut memiliki jenis driver yang berbeda-beda satu sama lain.Fungsi Driver adalah untuk mengirim data dari komputer ke printer. Jadi tanpa driver, printer tersebut tidak akan berfungsi.Walaupun printer canon memiliki banyak tipe, namun pada dasarnya prinsip menginstall sebuah driver printer terutama printer canon adalah sama.
  1. Siapkan Driver printer canon yang akan di install
  2. Masukkan Cd Driver Printer ke dalam ROM drive komputer anda, maka komputer biasanya secara otomatis akan menjalankan CD driver.
  3. Tampilan layar dekstop pertama adalah Pemilihan kawasan ”Select Your Place of Residence”. Pilih Asia dan klik Next. Kemudian akan tampil pemilihan metode penginstallan.
  4. Klik ”Easy Install” terutama untuk pemula. Karena tanpa ada settingan lanjutan.
  5. Pada halaman konfirmasi. Klik “Install
  6. Akan Tampil tiga step penginstallan yaitu : License, Installation dan Setup. Klik ”Yes” dan tunggu sampai proses instalasi selesai
  7. Selesai
Kalau cara di atas adalah cara menginstall driver canon dari compact disk atau CD. Kalau kita menginstall canon dari hasil download di internet, caranya jauh lebih mudah dan cepat dengan cara manual.

How to Install Canon Printer Driver From Internet Download.

  1. Cari Driver Printer canon anda di internet kemudian download ,Bisa download lansung di http://www.canon.com ataupun dengan mencari kata kunci pencarian digoogle.co.id jika anda kurang paham yang berbahasa inggris. contoh caranya ketik” download driver printer canon ip pixma 1800” di kotak pencarian dan masuk situs tersebut dan download drivernya.
  2. Klik 2 kali hasil download Driver yang berformat .EXE
  3. Klik “Run” ketika Windows menanyakan apakah Anda ingin memulai program ini dan klik “Finish” jika sudah selesai.
  4. Sambungkan USB printer ke komputer dan hidupkan  Printer, maka Printerpun sudah siap dipakai


PERBAIKAN YANG TELAH TERSEDIA
  • Cleaning :Cleaning dimaksudkan untuk membersihkan plat semprot dengan cara men-"nyikat" plat semprot secara mekanis oleh karet bergerigi di dalam printer (umumnya ada di sebelah pojok kanan). Jadi hanya untuk menyapu kotoran yang terselip pada plat semprot saja.
  • Deep cleaning :Bedanya deep cleaning adalah 2 kali cleaning, yang berarti pula konsumsi tinta adalah 2 kalinya cleaning. Hati-hati jika menggunakan menu ini karena tanpa terasa tinta akan cepat habis.
  • Print head alignment :untuk mencari nozzle terbaik dari sebuah print head. Jika kita tidak melakukan ini biasanya saat kita mencetak garis akan terlihat patah-patah atau bengkok. Atau jika kita cetak foto, komposisi warnanya seperti bergeser.
  • Nozzle check :digunakan jika kita ingin mengetahui apakah nozzle print head sudah ada yang cacat apa belum. Jika menu tersebut kita eksekusi maka printer akan mencetak kotak-kotak pattern. Jika kotak-kotak tidak lengkap atau bengkok atau blok warna bergaris putih itu menandakan nozzle ada yang cacat.
  • Bottom plate cleaning :digunakan untuk membersihkan roller yang dilewati oleh kertas. Jika menu ini kita eksekusi maka harus ada kertas, karena printer akan membersihkan rooler dengan kertas tersebut.
  • Roller cleaning :digunakan untuk membersihkan roller yang dilewati oleh kertas. Jika menu ini kita eksekusi maka harus ada kertas, karena printer akan membersihkan rooler dengan kertas .

KODE BLINK ( KEDAP KEDIP OREN & HIJAU) & CARA MENGATASINYA


printer jenis pixma ini pengoprasiannya dibatasi hingga batas tertentu.

Sehingga jika sudah mencapai batas yang telah diakumulasikan ini printer akan berhenti mencetak dengan kata lainnya BLINGKING dan mau tidak mau anda harus membawanya keservice center untuk memperbaikinya!
Berikut beberapa kode blink pada printer pixma IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980 :
  • 7kali hijau-orange berkedip bergantian, atau 1x hijau, 1x orange,1x hijau, 1x orange, 1x hijau dst.
  1. Artinya: Waste Ink Pad Full / Ink Absorber Full.
  2. Solusi: Anda perlu membersihkan/mengganti busa penyerap tinta di bagian bawah printer. Kemudian Printer anda perlu direset dengan software khusus printer tersebut. (cara reset ada dibawah jadi baca terus yah, biar menambah wawasan)

  • 3x orange 1x hijau.

  1. Artinya: Ada kerusakan di mekanik printer dan ini juga dapat diartikan printer tidak dapat menarik kertas.
  2. Solusi:
    1. periksa dibawah penarik kertas apakah ada sisa kertas terjepit/karet/bilah korek api atau benda- benda kecil lunak atau keras, ini akan mengganggu kinerja printer (seperti pada gambar periksa lah di daerah sekitar situ), kalo disana sudah beres dibersihkan dan tidak menemukan ada sesuatu yang menghambat periksa kelistrikan pada dinamo printernya ada kasus dimana tali/kabel dinamo putus , dan terakhir periksa as penjepit kertas apakah patah, kalo patah gantilah dengan sekrup sesuai ukurannya atau langsung liat ke  
  MASANDYWAE.BLOGSPOT.COM
·  4x orange 1x hijau.
Artinya: Printer absorber full (Waste Ink Pad Full).
Solusi: Printer anda perlu di reset dengan software seperti di atas.
·  5x orange 1x hijau
Artinya: Cartridge warna/hitam rusak.
Solusi: cek cartridge di printer bertipe sama yang lain, kemudian ganti cartridge warna/hitam yang rusak.
NB: Kerusakan cartridge bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain : chip IC rusak, kotornya konektor, korslet karena tinta, dll.
·  7x orange 1x hijau
Artinya: Cartridge Warna rusak.
Solusi: Ganti cartridge warna.
·  8x orange 1x hijau: 
Artinya: ink tank full.
Solusi:Printer anda perlu di reset dengan software general tool resetter.
·  14x/15x orange 1x hijau
Artinya: Cartridge hitam rusak.
Solusi: ganti Cartridge hitam, selesai.


CARA RESET 
sebagai contoh saya mengambil satu jenis printer (pada prinsifnya semua cara meresetnya sama saja untuk jenins priter canon ini) Untuk melakukan Ink Full Tank Resetter pada IP 1980 biasanya lampu indikator pada power dan resume berkedip-kedip berulang kali bila itu terjadi lakukan langkah berikutnya :
  1. Hidupkan printer Canon iP1900
  2. Tekan dan tahan tombol Resume selama 2 menit.
  3. Lepaskan tombol Resume.
  4. Printer akan normal kembali.
  5. Apabila masih belum normal juga, lakukan langkah sebagai untuk reset manual dan Reset Sofware
Langkah Reset Manual
  1. lepas semua kabel yang melekast pada printer (listrik+usb)
  2. Tekan dan tahan tombol power dengan jari telunjuk anda kemudian masukan kabel power
  3. Tombol power masih ditahan, kemudian pencet tombol resume sebanyak 2 (dua) kali.
  4. Lepas tombol power
  5. apabila printer masih  berkedip-kedip reset tidak dapat dilaksanakan priksa jumlah kedap-kedip yang terjadi (liat pada bagia kode blik diatas) atasi terlebih dulu.
  6. Printer sudah tidak berkedip-kedip berati Pada tahap ini anda sudah selesai melakukan langkah Reset Manual.
  7. untuk hal ini sifatnya tidak permanen printer harus dilakukan penyetingan begitu terus setiap pemakaian.
  8. Agar permanen silahkan gunakan Reset Sofware.
Lakukan langkah nya sebagai berikut :
  1. buat lah printer dalam keadaan siap untuk di reset atau masa tunggu, ( a. lepas semua kabel yang melekat pada printer (listrik+usb). bTekan dan tahan tombol power dengan jari telunjuk anda kemudian masukan kabel power,c.Tombol power masih ditahan kemudian pencet tombol resume sebanyak 2 (dua) kali, d. Lepas tombol power) dengan catatan tidak terjadi kedap-kedip lagi akibat seperti pada point no 5 langkah manual.
  2. setelah berhasil pasang kabel usb dan konekan ke pc/laptop.
  3. Jalankan GeneralTool.exe GeneralTool iP"1900" atau yang lainnya sesuaikan dengan tipe printer anda software sangat ringan bisa dicari di om google, kalo sulit hubungin omteknologi lewat email cek di tab kontak.
  4. Pada USB Port pilih Port printer anda.
  5. Klik tombol Lock Release
  6. Pilih (centang) EEPROM CLEAR
  7. Sediakan kertas kosong untuk print. Lalu Klik tombol Test Pattern 1
  8. klik  main dan platen
  9. quite, matikan printer dan hidupkan kembali
  10. Selesai Printer IP1900 anda normal kembali.

2 february
Posted on 02/10/2011 by dunkom
Proses instalasi sistem operasi windows  seringkali membuat anda kesal menunggu lama.  Setelah selesai menginstall system windows anda harus menginstall driver dan aplikasi yang lainnya pada komputer anda. Benar-benar memakan waktu yang lumayan lama.
Kerusakan Windows banyak disebabkan, kesalahan system registry, System yang terkena infeksi virus, data atau file sistem yang corupt dan terhapus, yang memaksa kita harus menginstall system windows kita.
Sebenarnya ada cara yang mudah dan cepat untuk mengembalikan system kita ke keadaan semula berikut dengan instalasi aplikasi driver dan aplikasi lainnya yang kita gunakan. Yaitu dengan cara mengcoloning system kita dengan software Cloning. Banya software yang digunakan untuk mengcloning system, tapi kali ini saya akan memberitahukan cara mengcloning system dengan menggunakan software Norton Ghost, yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 11. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan ddownload Hiren’s BootCD 11 All In One
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan proses backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat.
Persiapan :
  • Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
  • CD Hiren’s Boot CD 11 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  • Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi lain selain di partisi  C:/ seperti di partisi D, E atau di External hardisk.
Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image yang dibuat.
Langkah  Membuat File Image.
  • Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
  • Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
  • Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
  • Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]   
    • Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK]. 
    • Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
    • Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
    • D: = Drive D:
    • 1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
    • [DATA] = label DATA
    • FAT =  File System FAT32
    • Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
    •  Pilih No = jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
    • Pilihan FAST = kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
    • Pilihan HIGH = kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
    • Dianjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Karena Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP atau WinRAR.                                 
    • Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]                                         
    • Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar dari Program.
    Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
    Merestore Windows dari Backup File Image
    • Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
    • Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
    • Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
    • Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.  
    • Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open. 
    • Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
    • Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
    • Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
    • Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
    • Tunggu hingga selesai 100%
    • Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.


     4 february

     Tips Cara Memperbaiki Blue Screen of Death pada Komputer :

    1. Periksa Kondisi Komputer Secara Umum

    Sebelum melakukan troubleshooting lebih lanjut, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa kondisi komputer secara umum, diantaranya adalah :
    • Periksa kebersihan didalam Casing CPU. Bersihkan debu dan kotoran lainnya bisa denga kuas dan vacuum cleaner, bila perlu siapkan electrical contact cleaner untuk membersihkan Motherboard.
    • Periksa kondisi suhu tiap-tiap komponen seperti Power Supply ( pastikan fan berputar secara normal), VGA Card dan Heatsink Processor.
    • Pastikan berbagai komponen (seperti RAM, VGA Card, konektor IDE / SATA, konektor Power Supply, dll) sudah terpasang dengan benar, untuk memastikannya bisa dengan mencabut dan memasangnya kembali.
    • Bila Anda baru saja memasang komponen hardware baru (misal VGA Card), cabut aja dulu dan coba jalankan komputer kali aja peyebab BlueScreen dari kompone tersebut.
    2. Gunakan Mode “Safe Mode 

    Langkah selanjutnya adalah menjalankan Windows dalam Mode "Safe Mode" yang merupakan salah satu pilihan pada menu 
    Advance Boot Option Windows XP, yaitu dengan menekan berulang-ulang tombol F8 pada saat sistem akan melakukan startup. Setelah Windows berhasil masuk ke Safe Mode, lakukan beberapa troubleshooting berikut:
    • Bersihkan hardisk dari antivirus, mallware & spyware dengan cara menjalankan program virus scanner , misalnya Norman Anti Mallware.
    • Uninstall Driver yang bermasalah, caranya dengan masuk ke jendela Computer Management klik Device Manager dan carilah komponen yang ada tanda serunya, atau driver komponen yang baru saja diinstall atau diupdate.
    • Bila perlu uninstall dulu program antivirus yang terpasang, bila kondisi kondisi komputer sudah normal bisa diinstall lagi dan pastikan database engine-ya selalu up to date.
    • Kita juga bisa menggunakan utility “System Restore” untuk mengembalikan setingan computer ke kondisi sebelumnya. Caranya klik Start, All Program , Accessories, System Tools, System Restore.
    3. Periksa Kondisi Hardisk

    Kondisi hardisk yang bad juga bisa mengakibatkan terjadinya BlueScreen, oleh karena itu 
    periksalah kondisi hardisk dengan menjalankan perintah Chekdisk. Untuk pencegahan ada baiknya kita juga menggunakan beberapa aplikasi untuk mengecek kondisi hardisk. Jalankan juga programDefragmentasi untuk memastikan hardisk bekerja secara optimal.

    4.Periksa Kondisi Memori / RAM

    Periksa kondisi Memori / RAM, pastikan telah terpasang dengan benar, dan jalankan program utuk memeriksa kondisi Memori misalnya “Windows Memory Diagnostic”.

    5. Repair Sistem Operasi Windows.

    Adakalanya BlueScreen terjadi karena ada beberapa file Windows yang corrupt, untuk mengatasinya cara yang paling gampang adalah dengan melakukan Repair pada sistem operasi Windows kesayangan Anda tersebut.

    6. Gunakanlah Tools untuk menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen.

    Carilah Dump File pada hardisk komputer yang mengalami BlueScreen, biasanya diC:\WINDOWS\Minidump lalu copy ke komputer kita dan jalankan aplikasi WhoCrashed atauBlueScreenView yang merupakan 
    program untuk mencari peyebab BlueScreen.




    5 february
    KERUSAKAN KOMPUTER BLANK ATAU MATI TOTAL
    Suatu saat Anda mendapati komputer yang biasa Anda pakai tiba-tiba mati-total, komputer tidak bisa booting dan pada layar monitor tidak menampilkan apa-apa alias blank. Lantas apa yang harus kita lakukan..? 


    1. Periksa Monitor

    Langkah pertama untuk memeriksa peyebab komputer blank adalah dengan memeriksa terlebih dahulu monitor komputer. Siapa tau komputer menjadi blank karena memang monitornya yang mati bukan karena komputer yang mati total.

    Untuk itu coba lihat lampu indikator monitor apakah menyala, dan coba cabut kabel VGA Monitor, apabila tampilan monitor menjadi normal dengan menampilkan gambar atau pesan seperti misalnya
     "No Signal Detected" maka kerusakan memang terdapat pada komputer.

    2. Pastikan Power Supply Berfungsi dengan baik.

    Buka casing CPU kemudian nyalakan kembali komputer dengan menekan tombol power dan perhatikan apakah lampu indikator pada motherboard menyala dan fan Processor berputar? Kalau masih menyala kemungkinan besar Power Supply masih berfungsi dengan baik. Sedangkan apabila CPU tidak menampilkan
     tanda-tanda kehidupan, lakukan pengecekan terhadap Power Supply.

    3. Reset BIOS Komputer

    Berdasarkan dari beberapa pengalaman yang pernah saya alami, ternyata kerusakan komputer blank atau mati total ini dapat
     disembuhkan dengan cara mereset BIOS komputer. 

    4. Bersihkan Semua Komponen pada Motherboard

    Apabila diperlukan, cabut terlebih dahulu semua komponen seperti Processor, Memory dan Card-card tambahan lainnya. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan kuas dan vacuum cleaner. Kalo ada gunakan juga cairan pembersih
     "electrical contact cleaner" untuk lebih membersihkan debu-debu yang menempel pada pin-pin IC atau komponen elektronik pada komponen - komponen tersebut.

    5. Rakit kembali CPU tanpa Hardisk

    Setelah semua komponen dibersihkan seperti pada langkah 4, rakit kembali semuanya tetapi untuk hardisk jangan dulu dipasang. Selanjutnya nyalakan komputer, disini biasanya ada beberapa hal yang akan terjadi seperti:
    ·                     Komputer menyala normal (bisa masuk BIOS) tetapi tidak bisa booting.
    Hal ini ga masalah karena hardisk memang ga dipasang. Matikan dan pasang hardisk kemudian nyalakan lagi, apabila berhasil booting berarti permasalahan sudah hampir selesai.
    ·                     komputer mengeluarkan bunyi beep berkali-kali.
    Biasanya ada komponen seperti RAM dan VGA Card yang bermasalah, untuk memastikan coba diganti aja dulu dengan komponen yang sudah ketauan masih berfungsi dengan baik.
    ·                     RAM dan VGA Card sudah diganti tetapi komputer masih tetap blank.
    Wah ini gawat biasanya kerusakan terjadi pada bagian Motherboard atau Processornya. Menurut pengalaman saya kebanyakan bagian Motherboard yang rusak (kata temen saya kebanyakan pada transistor power) hal ini terjadi misalnya karena power listrik PLN yang tidak stabil. Kalo ada Processor yang
     nganggur pinjem aja dulu untuk memastikan kerusakan.
    Demikianlah diagnosa kerusakan komputer blank atau mati total, mohon maaf apabila penjelasannya kurang memuaskan, saya tunggu sharing tentang cara memperbaiki komputer blank atau mati total dari temen-temen sekalian, thanks...


    Cara Reset BIOS Motherboard Komputer ini merupakan salah satu langkah dasar yang seringkali dilakukan dalam proses perbaikan komputer. Meskipun saya yakin sebagian besar pembaca blog gaptek ini telah mengetahui cara mereset BIOS komputer yang benar, tetapi ga ada salahnya  saya tulis kembali dalam catatan kali ini.

    Meskipun terlihat sepele, tetapi langkah mereset BIOS yang salah dapat menyebabkan BIOS atau komponen motherboard lainnya rusak, setidaknya itulah yang dulu pernah saya alami. Untuk langkah-langkah cara reset BIOS yang benar ini saya kutip dengan beberapa perubahan dari artikel Cara Reset BIOS majalah Chip edisi 02/2012.
    1.             Pastikan Komputer sudah tidak terhubung ke sumber listrik. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mencabut kobel power dari stop kontak dan juga mencabut kabel power supply (24-pin power cable) dari motherboard komputer.
    2.             Tunggu beberapa saat untuk memastikan arus listrik telah hilang. Untuk mempercepat hilangnya (membuang) sisa arus listrik pada motherboard tersebut, kita dapat menekan tombol power on komputer.
    3.             Cari tombol atau jumper yang bertuliskan CLR CMOS. Untuk jumper ini ada yang terdiri dari 3 pin dan 2 pin. Untuk meng-clear CMOS atau mereset BIOS, tekan tombol reset tersebut. Untuk yang tpe jumper 3 pin, pindahkan posisi jamper ke sisi lainnya sedangkan tipe jumper 2 pin, maka kita harus cari dulu jumper untuk menjumper kedua pin tersebut. Biarkan beberapa detik dalam posisi tersebut.
    4.             Setelah itu pindahkan kembali posisi jumper ke posisi semula untuk yang tipe 3 pin atau cabut jumper untuk tipe 2 pin. Masukan kembali kabel power supply motherboard. Pastikan semua terangkai dengan benar kemudian barulah menghubungkan komputer ke listrik PLN. 
    5.             Nyalakan kembali komputer. Apabila reset BIOS berhasil maka setingan BIOS akan kembali ke posisi semula. Dan pada kasus kerusakan komputer tidak bisa booting, setelah BIOS di reset, biasanya komputer akan bisa booting kembali.
    6.             Apabila reset BIOS tidak berhasil, lakukan kembali langkah 1-2, kemudian cabut baterai BIOS dan lakukan kembali langkah 3-5.
    7.             Apabila berhasil juga, ulangi kembali langkah 1-2, cabut semua kabel power supply pada motherboard, lepas baterai BIOS dan Memory (RAM) Komputer. Ulangi langkah 3-5.
    8.             Langkah terakhir untuk mereset BIOS apabila cara diatas belum berhasil juga adalah kembali lakukan langkah 1-2, kemudian lepas semua komponen pada motherboard yaitu Processor, RAM dan Card tambahan lainnya seperti VGA Card. Bersihkan kembali motherboard dari kotoran dan ulangi langkah 3, kali ini diamkan dulu selama 30 menit. Kemudian baru ulangi langkah 3-5.
    Demikianlah langkah-langkah cara reset BIOS pada motherboard komputer. Semoga berhasil...


    TIPS CLEAR CMOS MOTHERBOARD (MENGATASI KOMPUTER MATI)
    Untuk apakah Clear CMOS Motherboard dilakukan? Pernahkah anda mengalami komputer anda pada saat di hidupkan tidak mau dan restart kembali, atau pada saat telah masuk system windows tidak  membaca komponen komputer seperti VGA, Mouse, Hardisk, Sound Card dll.
    Seperti kita ketahui CMOS merupakan memory tempat menyimpan data hardware atau komponen komputer yang terpasang di dalamnya, bila CMOS tidak bekerja dengan normal maka pengoperasian komputer akan mengalami gangguan.
    Hal-hal yang membuat CMOS tidak bekerja dengan normal antaralain di sebabkan :
    1.             Kemungkinan baterai CMOS telah lemah, sehingga tidak dapat lagi mensupord daya pada CMOS pada saat komputer mati.
    2.             Kebiasaan pemakaian peralatan seperti USB Flash Disk, External Hardisk yang langsung di cabut tanpa Safely Remove Hardware, mengakibatkan software yang terpasang dan di data oleh CMOS akan tersimpan dan pada saat komputer di hidupkan lagi CMOS tidak menemukan data Hardware tersebut.
    3.             Kemungkinan akibat serangan virus yang menyerang regystry windwos yang berhubungan dengan CMOS sehingga antara CMOS dan windows tidak sinkron.
    4.             Akibat terlalu seringnya komputer di matikan tanpa Shutdown, yang mengakibatkan system tidak menyimpan setting CMOS, dan CMOS siap untuk menyimpan setting komponen karena dimatiin mendadak.
    Bila CMOS terganggu maka pemakaian komputer tidak stabil, walaupun seluruh komponen komputer tidak rusak.
    Untuk mengatasi hal tersebut anda harus melakukan perbaikan CMOS dengan cara membuang semua memory yang tersetting pada CMOS.
    Caranya  mengatasinya adalah:
    1.             Pastikan PC (Komputer) anda sudah tidak terhubung ke jaringan listrik.
    2.             Buka casing PC anda.
    3.             Setelah casing PC di buka lihat pada mother board anda Soket Jumper dengan tulisan CLR CMOS (Seperti terlihat pada gambar diatas, biasanya jumper setting tersebut dekat baterai CMOS)
    4.             Pin 1 dan pin 2 bila di jumper berarti posisi Normal. cabut jumper dan pindahkan untuk menjumper antara pin 2 dan pin 3.
    5.             Setelah anda jumper pin 2 dan pin 3, hidupkan PC, dan biarkan selama setengah menit – satu menit, kemuidian matikan kembali.
    6.             Setelah PC mati, kembalikan lagi posisi Jumper Setting keposisi jumper pin 1 dan 2.
    7.             Hidupkan PC, maka PC akan meminta anda untuk mensetting Bios, tekan F1 atau Del (Tergantung perintah dari jenis Motherboardnya).
    8.             Pilih setting Bios ke Optimise Default system Bios. kemudian tekan F10 untuk menyimpan ke memory Bios serta keluar.
    9.             PC akan Restart kembal dan Bekerja secara normal.
    10.          Bila PC telah bekerja dengan normal, Shutdown kembali PC, dan tutup casing PC.
    Untuk alasan tersebutlah Clear CMOS Motherboard dilakukan. Ini bisa juga mengatasi permasalahan komputer yang tidak muncul gambar sama sekali, Selamat mencoba n semoga bermanfaat…. ;)


    6 february
    Cara Merakit Komputer

    Cara Merakit KomputerCara merakit komputer bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan seperti yang banyak dikatakan orang-orang. Bahkan, merakit komputer bisa menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa dikatakan seperti bermain puzzle. Namun, sebelum kita melakukan perakitan komputer, kita harus mempersiapkan terlebih dahulu komponen-komponen dari komputer yang akan kita rakit. Berikut ini adalah komponen-komponen yang akan digunakan dalam tutorial cara merakit komputer yang disertai dengan gambar kali ini beserta fungsinya:
    1. Motherboard
    Cara Merakit Komputer (02)
    Motherboard merupakan salah satu komponen komputer yang akan digunakan sebagai tempat dimana kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya misalnya processor, video card, sound card, harddisk, dan lain-lain. Motherboard berguna sebagai pernghubung antara komponen satu dengan komponen yang lainnya agar supaya dapat saling melakukan komunikasi satu sama lain. Masing-masing motherboard mempunyai spesifikasinya sendiri, misalnya processor yang seperti apa yang bisa dipasangkan ke motherboard tersebut serta berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa didukung oleh motherboard tersebut.
    2. Casing
    Cara Merakit Komputer (03)
    Casing merupakan salah satu komponen komputer pada cara merakit komputer ini yang yang berfungsi menjadi tempat dimana kita akan meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, harddisk, dan lain-lain. Casing ini berbeda berdasarkan ukurannya yang dikelnal juga dengan form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini memiliki acuan kepada form factor motherboard yang didukungnya. Jika Anda memberli casing, biasanya didalamnya sudah terdapat power supply yang sudah menempel dan siap digunakan
    3. Power Supply
    Cara Merakit Komputer (04)
    Seandainya sebuah mobil yang tidak bisa hidup apabbila tidak mempunyai bahan bakar, maka sebuah komputer juga tidak akan dapat menyala apabila tidak mempunyai power supply atau PSU (Power Supply Unit). Power supply merupakan satu komponen komputer yang memiliki fungsi sebagai pensuplai arus listrik ke komponen-komponen lainnya misalnya saja motherboard, harddisk, optical disk drive, dan lain-lain. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saat ini power supply biasanya disertakan di dalam casing jika kita membeli casing komputer.
    4. Processor
    Cara Merakit Komputer (05)
    Apabila komputer bisa dianggap seorang manusia, maka processor merupakan otak manusia itu sendiri. Processor atau CPU (Central Processing Unit) merupakan komponen komputer yang memiliki tugas sebagai yang melakukan eksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan matematika. Saran saya pada artikel cara merakit komputer ini adalah jika Anda ingin membeli sebuah processor, maka Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu socket processor seperti apa yang ada pada motherboard Anda, apakah socket AM2, socket LGA, atau lain. Jika Anda membeli motherboard da processor pada toko yang sama, Anda bisa meminta rekomendasi yang baik dari pemilik toko tersebut, saya yakin mereka pasti akan bisa melayani Anda dengan baik.
    5. RAM
    Cara Merakit Komputer (06)
    RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory. RAM adalah komponen komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan data secara sementara dari suatu program yang sedang berjalan dimana data-data yang tersimpan tersebut dapat dibaca atau diakses dengan cara acak. Sebelum Anda membeli sebuah RAM Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau lainnya.
    6. Video Card
    Cara Merakit Komputer (07)
    Video card merupakan komponen komputer untuk cara merakit komputer yang memiliki peran yaitu menghasilkan output untuk kemudian ditampilkan pada monitor. Lagi-lagi, sebelum Anda membelanjakan uang Anda untuk membeli video card, Anda mesti mencari tahu slot video card apa yang ada di motherboard yang Anda miliki, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau lainnya.
    7. Harddisk
    Cara Merakit Komputer (08)
    Harddisk merupakan komponen komputer yang berguna sebagai tempat kita menyimpan data. Makin besar kapasitas harddisk yang Anda punyai, maka makin banyak pulalah data yang dapat Anda simpan di komputer Anda nantinya. Sebelum Anda berbelanja harddisk, Anda mesti tahu interface harddisk yang bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah IDE, SCSI, SATA, atau lainnya.
    8. Optical Disk Drive
    Cara Merakit Komputer (09)
    Sebenarnya, tanpa komponen yang satu ini pun Anda sudah bisa mengikuti cara merakit komputer ini dan menjalankan komputer Anda dengan baik. Namun tanpa komponen ini rasanya sangat kurang lengkap komputer kita, karena tidak bisa memutar film, baik dari VCD, DVD, ataupun blueray. Juga jika Anda nanti ingin menginstal sistem operasi pada komputer Anda yang pada umumnya sistem operasi di jual dalam bentuk CD, Anda akan kesusahan karena tidak ada optical disk drive ini, ya walaupun bisa diinstal dengan USB Flash Drive, namun akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Jika Anda ingin membeli sebuah optical disk drive, Anda sebaiknya mencari tahu interface seperti apa yang ada di motherboard Anda, apakah IDE, SATA, atau lainnya.
    Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.
    Selain komponen-komponen diatas pastinya yang harus Anda siapkan juga adalah monitor, keyboard, mouse. Siapkan juga sistem operasi yang akan diinstal pada komputer Anda nantinya, CD Driver dan software-software lainnya yang Anda butuhkan nantinya. Siapkan juga beberapa peralatan seperti obeng, tang, dan pinset. Secara umum langkah-langkah cara merakit komputeradalah sebagai berikut:
    1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.
    • Persiapkan motherboardnya dan amatilah setiap bagiannya dengan teliti. Jika perlu Catatlah posisi komponen yang terdapat padanya supaya lebih paham.
    Cara Merakit Komputer (10)
    • Bukalah pengunci socket processornya dengan perlahan dengan cara diangkat ke atas.
    Cara Merakit Komputer (11)
    2. Pemasangan Processor
    • Ambillah processor dan perhatikalah bahwa processor memiliki tanda di salah satu sudutnya, tanda ini biasanya berupa lekukan, lubang atau tanda panah.
    • Paskanlah tanda tersebut dengan tanda yang terdapat pada socket processor di motherboard Anda.
    • Apabila Anda melakukannya dengan benar pada cara merakit komputer ini, maka processor akan duduk di socketnya dengan baik dan benar, dan biasanya tidak akan bisa digerakkah ke kanan atau ke kiri lagi.
    • Kunci lagi socket processor tersebut, dengan cara menarik tuas kebawah lalu mengaitkan pada pengunci yang sudah disediakan.
    Cara Merakit Komputer (12)
    3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin
    • Heatsink biasanya sudah terangkai menjadi satu dengan kipas angin, jadi kita tinggal melakukan pemasangan saja dan untuk melakukannya amat mudah.
    • Namun sebelum melakukan pemasangan, Anda harus memperhatikan posisi kabel daya kipasnya dengan lokasi connector daya yang ada di motherboard. Usahakan jaraknya adalah jarak terpendek dan kabelnya itu jangan sampai bersinggungan dengan kipas.
    • Dalam contoh cara merakit komputer kali ini heatsink yang digunakan adalah heatsink Pentium 4 dengan bentuk bulat dan memiliki 4 buah pengunci di 4 titik disekeliling pendingin yang nantinya akan di tancap ke motherboard.
    • Pasangkan heatsink itu dengan meletakkannya pas berada di atas processor lalu posisikan dengan tepat dudukan pendingin pada motherboard yang sudah disediakan.
    • Untuk menguatkannya kuncilah 4 titik yang ada pada pendingin tersebut menekan dan memutar searah dengan jarum jam dengan memakai obeng plus (+).
    Cara Merakit Komputer (13)
    4. Memasang RAM/Memori
    • Untuk melakukan pemasangan RAM, pada motherboard, bukalah pengunci slot RAM yang terdapat di kedua sisinya.
    • Lihat dengan seksama bahwa setiap keping memori mempunyai parit di sisi bawahnya. Pada cara merakit komputer kali ini kita memakai Double Data Rate Random Access Memory (DDRAM). Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa terdapat RAM dengan jenis yang lain, namun sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan keadaan yang baru. RAM ini yang biasa dikenal dengan Syncronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM).
    • Posisikan dengan tepat parit atau celah ini dengan slot memori yang ada di motherboard. Jika tidak cocok, maka jangan memaksakannya, karena bisa merusak memori atau slot memori itu sendiri, dan jika sudah rusak Anda harus membeli yang baru.
    • Tekan kedua ujung RAM dengan perlahan namun dengan sedikit tenaga sehingga terdengar bunyi “klik” yang diakibatkan oleh pengunci RAM yang ada di slot RAM tersebut.
    Cara Merakit Komputer (14)
    5. Menyiapkan Casing
    • Persiapkan casing yang akan dipakai.
    • Letakkan di atas meja, dilantai atau ditempat dimana yang menurut Anda nyaman.
    • Lepaskan sekrup yang terdapat di bagian belakang casing, lalu buka penutup sampingnya dengan perlahan, seperti pada gambar di bawah ini.
    Cara Merakit Komputer (15)
    • Paskkan posisi motherboard dengan dudukan yang terdapat di casing.
    • Agar cara merakit komputer ini lancar sampai akhir, yakinkan kaki-kakinya itu akan menopang motherboard Anda pada bagian yang butuh tekanan yang cukup kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan sampai lupa pada setiap dudukan motherboard yang memiliki lubang baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan tidak goyang.
    6. Memasang Motherboard
    • Siapkan sekrup-sekrup yang akan dipakai serta obengnya, lalu pasangkan motherboard Anda dengan benar pada dudukan yang disediakan di casing.
    • Kemudian putar searah dengan jarum jam sekrup-sekrup yang dipakai untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
    Cara Merakit Komputer (16)
    7. Menyiapkan Harddisk
    • Siapkan harddisk Anda, lalu lihat bagian jumpernya. Pada jumper ada pilihan Master, Slave atau Cable Select. Keterangan ini bisa Anda jumpai di permukaan harddisk.
    • Pasangkan jumper di posisi yang Anda diinginkan. Bila perlu gunakan pinset guna mencabut atau memasang jumper pada harddisk.
    • Jika cuma ada 1 buah harddisk saja, maka jumper diposisikan sebagai Master.
    • Namun jika ada 2 buah harddisk yang digunakan pada 1 komputer dan keduanya akan digunakan, maka 1 harddisk dijadikan Master sedangkan harddisk lainnya harus diatur di posisi Slave.
    8. Memasang Harddisk ke Casing
    • Beberapa casing memakai sistem bracket yang bisa dilepas dengan mudah guna memudahkan untuk pemasangan harddisk.
    • Dalam artikel cara merakit komputer ini saya menyarankan, gunakanlah sekrup yang pas, jangan kebesaran dan kepanjangan karena akan merusak harddisk, lalu pasang sekrup di dudukan harddisk dengan baik dan benar.
    Cara Merakit Komputer (17)
    9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard
    • Lihatlah bahwa ada dua jenis kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire dipakai untuk harddisk, sedangkan kabel 34-wire dipakai untuk flopy disk drive (FDD).
    • Instalasi kabel data ini jangan sampai terbalik. Di satu sisi umumnya ada kabel yang berwarna merah yang berarti itu adalah pin nomor 1.
    • Posisi ini juga ada tandanya di harddisk. Wajarnya posisi pin 1 di harddisk (kabel warna merah) ada pas bersebelahan dengan connector daya yang juga berwarna merah.
    Cara Merakit Komputer (18)
    10. Menyiapkan CD / DVD Drive
    • Sama seperti harddisk, CD / DVD drive juga memiliki jumper yang berfungsi untuk menentukan posisi Master atau Slave. Aturlah jumper pada posisi yang Anda ingin.
    12. Memasang CD/DVD Drive
    • Untuk melakukan pemasangan CD/DVD drive umumnya kita perlu melepaskan panel depan casing dulu, namun ini juga tergantung dengan jenis atau model casing yang Anda gunakan.
    • Bukalah penutup drive yang berada di panel depan pada casing.
    • Pasangkan CD/DVD drive dengan baik dan benar sampai tidak goyah, lalu tutup lagi panel depan casing Anda (bila memakai panel depan).
    13. Menghubungkan CD/DVD Drive ke Motherboard
    • Untuk memasang kabel data IDE yang berasal dari CD/DVD ke motherboard caranya tidak berbeda dengan harddisk.
    • Pasangkan connector CD/DVD, lalu ujung yang satu lagi menuju ke motherboard, di connector yang ada tulisan CD.
    • Jangan sampai lupa, selalu rapikan kabel-kabel yang ada supaya kabel dalam cara merakit komputer ini tidak saling membelit dan semrawut. Aturlah lintasan serta jalur kabel agar rapi, bila diperlukan ikat dengan rapi agar enak dipandang mata.
    14. Menghubungkan Kabel Connector Pada Motherboard
    • Sekarang Anda harus menghubungkan kabel-kabel yang ada di casing ke motherboard.
    • Kabel-kabel yang ada di casing terdiri dari switch daya, indikator daya, indikator harddisk, tombol reset serta speaker, seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
    • Untuk casing dengan model tertenu yang tersedia panel depan, contohnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga mesti dikoneksikan ke motherboard supaya bisa berfungsi dengan normal.
    Cara Merakit Komputer (19)
    15. Menghubungkan Kabel Daya
    • Jika suda terpasang semua, kemudian langkah berikutnya cara merakit komputer yaitu mengkoneksikan kabel daya dari catu daya (power supply) ke motherboard, harddisk, dan CD/DVD ROM.
    • Untuk motherboard Pentium 4, paling sedikit ada 2 connector daya yang mesti dipasang, seperti gambar berikut ini.
    Cara Merakit Komputer (20)
    Cara Merakit Komputer (21)
    • lalu koneksikanlah juga kabel daya ke hardisk dan CD/DVD ROM. Bila casing Anda memakai kipas untuk pendinginan, hubungkanlah kipas tersebut ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang disediakan agar bisa berfungsi.
    Cara Merakit Komputer (22)
    16. Siapkan Komponen-komponen Bagian Luar
    • Apabila komponen-komponen pada cara merakit komputer yang ada di bagian dalam sudah selesai, selanjutnya adalah komponen-komponen yang ada pada bagian luar, seperti misalnya colokan monitor, colokan keyboard, colokan mouse dan speaker.
    Cara Merakit Komputer (23)
    • Untuk komponen-komponen bagian luar ini, kita hanya melakukan penyambungan kabel-kabelnya saja di terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
    • Ingat dan jangan sampai lupa kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
    17. Memeriksa Catu Daya
    • Telitilah dengan seksama pada catu daya (power supply) yang Anda pakai. Tegangan normal yaitu 220 – 230 Volt. jika terdapat switch, pindahkanlah switch ke sumber tegangan yang memang sesuai.
    Cara Merakit Komputer (24)
    • Beberapa catu daya sudah memiliki pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
    18. Komputer Anda Sudah Siap Digunakan
    • Sampai langkah ini komputer Anda sudah siap untuk digunakan dan diinstal sistem operasi.
    • Nyalakan komputer Anda dengam menekan tombol power yang ada, namun sebelumnya berdoa terlebih dahulu, agar tidak ada kendala.
    • Jika tidak ada kesalahan, maka komputer rakitan Anda akan menyala.
    • Jika tidak mau menyala, coba periksa kembali kabel dayanya.
    19. Menginstal Sistem Operasi
    • Jika sudah menyala dengan normal, installah sistem operasi yang Anda inginkan agar komputer Anda bisa langsung Anda gunakan.
    • Install juga software-software yang Anda inginkan
    Demikianlah artikel cara merakit komputer ini ini saya buat. Jika ada yang salah mohon dikoreksi karena saya juga manusia yang tidak luput dari salah. Saya ucapkan terima kasih karena sudah mau berkunjung ke blog saya. Tinggalkanlah komentar Anda baik dalam bentuk, saran, kiritk,  atau ucapan terima kasih sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras saya membuat artikel ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih telah berkunjung ke artikel cara merakit komputer.

    7 FEBRUARY
    Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard.
    Nyala tapi tidak tampil apa-apa di monitor
    Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA. Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak. Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak. Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut. Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
    Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.


     Menganalisa Kerusakan Motherboard dan CPU Komputer Yang Berbunyi Beep
    Apabila kita menyalakan komputer dan ternyata pada layar monitor tidak nampak apa-apa atau blank, padahal lampu menyala, kipas processor dan VGA juga berputar, apa kira-kira yang rusak ya? Berikut analisa dari saya:
    ·                     Tidak terdengar suara “Beep” sama sekali tapi monitor tidak tampil gambar, dalamkasus ini kita tidak bisa memastikan perangkat keras mana yang bermasalah. Copot semua perangkat keras yang menancap pada motherboard dan bersihkan. Jika tampil bios tetapi nggak mau tampil OS-nya (Windows, Linux, Mac) coba periksa kabel harddisk kencangkan bila kendor.
    ·                     Terdengar suara “beep” pendek 1 kali, berarti komputer sobat dalam keadaan normal atau baik, akan tetapi bila pada layar monitor tetap tidak tampil gambar, coba sobat cek kabel konektor dari CPU ke monitor apakah sudah terpasang dengan benar.
    ·                     Terdengar suara “Beep” 2 kali pendek, berarti ada masalah pada setting CMOS, coba reset CMOS dengan mengubah posisi jumper pada mother board, biasanya ada 6 atau 8 pin (kaki) sobat cari saja tulisan clear CMOS yang dihubungkan antara kaki nomer berapa dan berapa (tiap motherboard berbeda)
    ·                     Terdengar suara “Beep” 1 kali panjang dan 1 kali pendek berarti terdapat masalah pada RAM, periksa RAM sobat apakah sudah terpasang dengan baik, atau copot RAM-nya dahulu lalu bersihkan dengan Penghapus karet dan bersihkan pula slot tempat RAM dengan kuas.
    ·                     Terdengar suara “Beep” 1 kali panjang dan 2 kali pendek berarti ada masalah pada monitor atau VGA card sobat, Periksalah apakah monitor masih bagus dan periksa VGA card, cabut dan bersihkan.
    ·                     Terdengar suara “Beep” 1 kali panjang dan 3 kali pendek berarti ada masalah dengan Keyboard (Papan ketik) sobat, Periksa konektor atau sambungan dari CPU ke Keyboard, kencangkan apabila kendor dan jangan sampai salah tempat dengan konektor mouse, biasanya berbeda warna, sesuaikan dengan warna konektor dari keyboard sobat, kecuali sobat menggunakan konektor USB tentu tidak ada perbedaan.
    ·                     Terdengar suara “Beep” 1 kali panjang dan 9 kali pendek, berarti terdapat masalah pada ROM BIOS, untuk mengatasinya ganti ROM BIOS dengan yang baru, dengan mencopot ROM BIOS dari socketnya, cari yang sesuai dengan type atau merk motherboard yang sobat pakai.
    ·                     Terdengar suara “Beep” pendek secara terus menerus berarti ada masalah dalam PSU (Power Supply Unit) dikarenakan tegangan yang tidak stabil.
    ·                     Terdengar suara “Beep” panjang secara terus menerus berarti ada masalah dengan RAM, periksa dan bersihkan RAM berikut slotnya.
    Tiap motherboard terkadang memberikan kode “Beep” yang berbeda-beda, penjelasan diatas hanya secara garis besarnya saja atau secara umum saja.
    Bila ada sobat blogger ada yang mau menambahkan silahkan isi kotak komentar agar kita sama-sama bisa saling belajar.

    8 february
    Sering ditemukan dalam masalah pemakaian komputer ata PC, saat kita ingin menggunakan atau memakai PC, ternyata PC tidak mau hidup, hal ini membuat pengguna panik dan segera buru-buru memembawa ke atau memanggil teknisi service komputer
    Sebelum anda menyerah dan membawa komputer anda ke tempat service, alangkah baiknya bila anda mencoba menganalisa apa penyebab komputer anda tidak dapat dioperasikan. Cara yang paling umum bila komputer “tidak mau dihidupkan” adalah daya listrik ke PC sebenarnya masuk tetapi tidak menampilkan apa-apa di monitor.
    Anda melihat lampu pada komputer dan mendengar Kipas bekerja dari dalam tetapi sama sekali tidak muncul di layar Anda.
    Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa monitor anda tidak menampilkan informasi sehingga sangat penting bagi anda untuk mengetahui apa penyebabnya pada langkah-langkah dibawah.
    1. Periksa monitor Anda. Sebelum Anda mulai mengatasi masalah dan  memeriksa komponen dalam CPU anda, pastikan monitor Anda bekerja dengan benar dan bukan monitor komputer yang menyebabkan masalah.
    Karena bisa jadi komputer anda tidak hidup disebabkan  monitor Anda  rusak atau kabel monitor ada yang putus kabelnya atau tidak terpasang dengan baik pada soket VGA.
    2. Pastikan bahwa PC Anda sepenuhnya dalam keadaan tersambung dengan listrik.
    Sering kali terjadi komputer tidak muncul di monitor padahal sebenarnya komputer dalam keadaanStandby atau Hibernate (mode hemat daya) pada system Windows.
    Catatan: Anda bisa benar-benar matikan komputer Anda dalam keadaan modus Hibernate dengan menahan tombol power selama 3 sampai 5 detik. Setelah power benar-benar off, nyalakan PC Anda dan tes untuk melihat apakah komputer anda akan boot normal.
    3. Dengan kode bep jika Anda mendengar kode bip akan memberi Anda input yang tepat di mana anda dapat mencari penyebab dari komputer Anda mati dari kode beb tersebut.
    Jika Anda tidak dapat menyelesaikan masalah dengan masalah kode bep tertentu, Anda selalu dapat kembali ke awal dan melanjutkan dengan langkah-langkah di bawah ini.
    4. Clear CMOS. Menghapus memori BIOS pada motherboard Anda akan kembali pengaturan BIOS ke setting default pabrik. Akibat dari kesalahan konfigurasi BIOS bisa menyebabkan PC Anda tidak dapat startup.
    Penting: Jika dengan cara mengclear CMOS tidak memperbaiki masalah anda, pastikan setiap perubahan yang Anda buat dalam BIOS diselesaikan satu per satu sehingga jika kembali mendapatkan masalah, Anda akan tahu dimana perubahan yang menyebabkan masalah komputer Anda.
    5. Pastikan saklar catu daya tegangan diatur dengan benar. Jika tegangan masukan untuk catu daya tidak benar (berdasarkan tegangan yang dibutuhkan) maka komputer Anda tidak dapat dihidupkan sepenuhnya.
    Ada kemungkinan bahwa PC Anda tidak akan menyala sama sekali jika listrik tidak memenuhi standard tegangan yang dibutuhkan, tapi tegangan listrik yang tidak benar pasokan dayanya juga dapat menyebabkan komputer anda tidak dapt di hidupkan.
    6. Pasang kembali segala sesuatu yang mungkin ada di dalam PC Anda. Setting ulang mungkin akan dapat memperbaiki kembali berbagai koneksi di dalam komputer.
    Coba instal ulang perangkat keras anda dengan cara berikut ini dan kemudian lihat apakah komputer Anda mulai menampilkan sesuatu di layar:
    • Pasang kembali semua kabel data internal dan kabel listrik
    • Pasang kembali modul memori
    • Pasang kembali semua kartu ekspansi
    7. Ulangi pemasangan CPU jika Anda menduga bahwa mungkin cpu tersebut longgar atau mungkin belum diinstal dengan benar.
    8. Periksa penyebab arus hubung singkat listrik di dalam komputer Anda. Hal ini sering menyebabkan masalah ketika power komputer di off dengan sendirinya karena arus hubung singkat dapat menjadi penyebab komputer anda tidak dapat dihidupkan.
    9. Uji power supplay AndaPSU cenderung menyebabkan lebih banyak masalah daripada perangkat keras lainnya dan sering menjadi penyebab komputer tidak mau dihidupkan.
    Ganti power supply Anda segera jika gagal setiap tes yang Anda lakukan.
    10. Hidupkan komputer Anda dengan perangkat keras penting saja. Tujuan di sini adalah untuk melepaskan perangkat keras sebanyak mungkin dan tetap mempertahankan kemampuan PC Anda untuk mendapatkan daya.
    Jika komputer Anda mulai normal dengan hanya hardware penting yang terpasang, lanjutkan ke Langkah 11.
    Jika komputer Anda masih tidak menampilkan apa-apa di monitor Anda, lanjutkan ke Langkah 12.
    Penting: Langkah ini cukup mudah bagi pemula untuk menyelesaikannya, tidak membutuhkan peralatan khusus.
    11. Instal ulang setiap bagian dari perangkat keras yang Anda lepaskan pada Langkah 10, satu per satu, dan hidupkan komputer anda.
    Karena komputer Anda dinyalakan dengan hanya perangkat keras penting diinstal, komponen-komponen harus bekerja dengan baik. Ini berarti bahwa salah satu komponen hardware yang anda lepas tadi yang menyebabkan PC Anda tidak mau hidup. Dengan menginstal setiap perangkat kembali ke PC Anda dan melakukan pengujian setiap kali satu komponen terpasang, maka anda akan menemukan masalah yang menyebabkan komputer anda mati
    12. Uji perangkat keras komputer Anda dengan menggunakan kartu Power On Self Test. Jika PC Anda masih tidak menampilkan informasi di monitor Anda dengan hanya memasang perangkat keras yang penting saja, kartu POST akan membantu mengidentifikasi hardware yang lainnya yang menyebabkan komputer Anda tidak dapat digunakan.
    Jika Anda tidak memiliki dan tidak mau membeli kartu POST, lanjutkan ke Langkah 13.
    13. Ganti setiap bagian dari perangkat keras penting di komputer Anda dengan cadang komponen kompouter yang identik atau yang sama dengan perangkat keras yang terpasang pada komputer anda, Uji setelah setiap penggantian hardware untuk menentukan komponen yang rusak.
    Catatan: Pengguna komputer rata-rata tidak memiliki komponen cadangan. Jika anda tidak memilikinya, saran saya adalah untuk kembali ke Langkah 12. Beli Kartu POST lebih murah daripada menyediakan komponen komputer untuk cadangan.
    14. Akhirnya, jika semuanya gagal, Berarti kerusakan terdapat pada motherboard komputer anda, kemungkinan besar adalah chipset komputer anda yang telah rusak dan tidak bekerja yang menyebabkan komputer anda tidak dapat di hidupkan.

     
    pada hari ini juga melakukan yg sepserti tgl 6 <INSTALASI  SO> jadi saya rasa tak perlu di jelaskan lagy HEHE

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo